smk

Thursday, October 14, 2010

Teknik Grafika dan Industri Grafika jilid 1


Grafika adalah suatu teknik atau cara penyampaian pesan,
gagasan, informasi, pikiran, kesan perasaan melalui penggandaan
dengan cara dicetak dan disajikan kepada khalayak. Grafika merupakan
teknologi yang memungkinkan hasil pikiran-pikiran tokoh ratusan bahkan
ribuan tahun lalu sampai kepada kita berupa hasil cetakan. Karena jasa
grafika juga, maka segala urusan manusia modern dipermudah atau
sudah merupakan suatu mekanisme yang tidak mungkin ditinggalkan
sejak sebelum lahir sampai ke liang lahat. Bahkan beberapa tahun
setelah manusia di alam kubur masih memerlukannya, terutama yang
berkenaan dengan kontrak tanah pemakaman. Mulai dari bungkus korek
api, ijazah, buku rapor, surat kabar, majalah, buku pelajaran, koran,
majalah, sertifikat, surat keterangan, surat nikah, perangko, brosur,
folder, spanduk, company profile, formulir, tiket, meterai, uang kertas,
faktur, kuitansi, STNK, surat pajak, KTP, paspor, dokumen perdagangan,
peraturan, kemasan (kertas, karton, kaleng, plastik, dll) sampai ke poster
dan bentuk cetakan dengan ukuran besar, surat-surat berharga yang
dipergunakan pada bank-bank, dan sangat banyak jenis, bentuk, jumlah
barang cetakan di masyarakat.semua adalah hasil karya manusia yang
hanya bisa diwujudkan melalui teknologi grafika.
Industri grafika/percetakan di Indonesia sampai saat ini masih
belum mampu menyetarakan diri dengan standar mutu industri grafika
internasional, khususnya Asia dan Australia. Akibatnya, industri grafika
Indonesia belum mampu berperan dalam menjawab tantangan pasar
global. Dengan kata lain belum "Go International" Salah satu
penyebabnya karena masih belum terpenuhinya sumber daya manusia
2
(SDM) yang kompeten.
Perubahan teknologi grafika terutama di pracetak sangat
revolusioner. Perubahan software maupun hardware hampir dalam
hitungan bulan. Teknologi desk top publishing (DTP) yang belum lama
berkembang, meluas ke computer to film, computer to plate, computer to
press, dan print on demand. Sejalan dengan perkembangan tersebut,
teknologi cetak konvensional mulai bergeser ke arah digital print.
Perkembangan teknologi dan pasar grafika yang terus berubah
cepat menjadikan para pelaku industri tersebut tertuntut harus bisa
menyesuaikannya. Faktor waktu memang menjadi daya tarik bagi
industri grafika, di samping juga tarif yang murah. Harga pokok produksi
bisa ditekan dengan penggunaan alat berteknologi terbaru. Kemajuan
teknologi informasi sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan
teknologi cetak mencetak, sehingga di mana pun kita berada selalu
menatap dan menggunakan barang cetakan.
Gambaran umum fungsi dan jenis barang cetakan yang demikian
banyak dan bervariasi menuntut industri grafika melengkapi peralatan
yang memadai dari kualitas dan kuantitasnya, serta kesiapan sumber
daya manusianya sebagai penentu keberhasilan produksi.

Download buku selengkapnya Disini

No comments:

Post a Comment